Friday, June 10, 2016

Doa yang Sedikit Memaksa


Kita pernah saling kenal ketika masih sama-sama mahir merajut hening jadi tawa
Kita pernah saling kenal ketika mampu mengekstrak tawa jadi sapa,
dan sapa jadi rindu

Tapi kita tidak pernah cukup saling mengenal untuk tahu bahwa kita sama-sama pandai berahasia


Sampai akhirnya kita mulai bertanya,
waktu kah yang terlalu cepat,
atau kita yang terburu-buru?
Lalu diam kita menjelma rindu

Aku diam-diam membisikkan namamu dalam kepasrahan doa yang sedikit memaksa.

-S

4 comments:

  Photo by Photos Hobby via Unsplash Old wounds are not worth revisiting. -S