Wednesday, June 06, 2012

Mimpi

Dika senang sekali. Akhirnya setelah bertahun-tahun absen dari acara reuni geng kuliahnya, tahun ini Dika bisa hadir.

Lima tahun sejak hijrahnya Dika ke Eropa. Tujuh tahun setelah sama-sama memakai toga. Tahun ini, Dika menyempatkan diri untuk pulang. Demi memberi jeda pada rindu yang membudakinya.

Semasa kuliah, sekali-dua kali Dika dan sahabat-sahabatnya mangkir kuliah. Pergi ke kebun raya dengan kereta ekonomi untuk mengoceh tentang mimpi.

Ada Lita, si penganut mahzab pantang pulang sebelum subuh saat weekend, dulu punya mimpi kawin dengan kaukasian kaya raya berusia setengah abad dan tinggal di Roma. Kini Lita bersuamikan seorang pengusaha furnitur dari Jember dan memiliki butik busana muslim. Jo dulu bercita-cita menjadi pengacara sukses dan menikahi Puteri Indonesia. Sekarang ia memang menjadi pengacara yang cukup sukses, tetapi cita-citanya menikah belum diamini semesta. Lintang dulu bercita-cita menjadi interpreter PBB. Sekarang ia punya dua pekerjaan; siang hari sebagai sekretaris perusahaan dan malamnya sebagai partner masokis Mr. Boss. Danu dulu ingin hijrah ke Negeri Paman Sam untuk mengejar mimpinya berlaga di Broadway. Belakangan setelah ayahnya kabur dengan selingkuhannya, ia mengubur mimpinya dan mendirikan usaha servis mobil. Danu menikahi perempuan keturunan keraton dua tahun lalu. Sejak kuliah, Dika memang berkeinginan untuk minggat dari negerinya dan menetap di Eropa. Ia ingin menikah dan hidup di sana.

Tidak semua pemimpi dapat menjinakkan dan menghidupi mimpinya. Dika senang mengetahui sahabat-sahabatnya dalam keadaan baik dan berkecukupan.

Namun masih ada satu mimpi Dika yang ia harap dapat ia jinakkan. Dika ingin mendapatkan pemilik rindunya. Anak Adam yang dicintainya setengah mati. Yang membudaki kerinduan hatinya. Sahabatnya.

Beberapa bulan sebelum Dika bertolak ke Eropa, ia pernah menyatakan perasaannya. Mengajak separuh dunianya hijrah ke Eropa untuk menikah dan tinggal di sana. "Maaf Dik, aku nggak bisa ninggalin Mama dan adik-adik. Harus ada yang jaga mereka. Aku harus tinggal dan aku nggak bisa nikah sama kamu. Aku akan menikahi perempuan." kata Danu.

-S

2 comments:

  1. Tante sitoo ternyata doyan nulis tohhh haha
    Eh btw, Dika itu perem kan? Dan Danu itu laki?

    ReplyDelete
  2. Mau dua-duanya lekong juga gapapa, Sist ;;)

    ReplyDelete

  Photo by Photos Hobby via Unsplash Old wounds are not worth revisiting. -S